Pengertian dan perbedaan ipv4 dan ipv6

Sekarang saya akan membahas tentang IP (internet protocol) address  atau identitas perangkat yang mengakses jaringan, IP Addres juga berfungsi untuk mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan. Umumnya IP Address ini terdiri atas 4 Blok, untuk setiap Blok terisi oleh angka, dari angka 0 hingga 255 dan Internet Protocol seperangkat aturan yang mengatur aktivitas internet dan bisa memfasilitasi untuk penyelesaian berbagai tindakan di World Wide Web.

Oleh karena itu alamat Internet Protocol merupakan bagian dari sistematis yang diletakkan pada jaringan yang saling berhubungan yang mengatur komunikasi online dengan mengidentifikasi kedua perangkat dalam memprakarsai berbagai tujuan Internet, sehingga membuat kemungkinan komunikasi dua arah.

*Pengertian dan Perbedaan IPV4 dan IPV6 Dalam Jaringan*

Pengertian dan perbedaan IPV4 dan IPV6 serta kelebihan dan kekurangan IPV4 dan IPV6 serta fungsi IPV4 dan IPV6 dalam jaringan internet komputer tentu penting sekali untuk diketahui, dengan penjelasan sebagai berikut.

*Pengertian IPV4*

Internet Protokol 4 atau IPV4 yaitu jenis jaringan internet yang dipakai pada protocol jaringan IP/TCP memakai protocol IP pada versi 4. Adapun total panjangnya yaitu 32 bit, secara teoritis bisa mengatasi sampai 4 miliar komputer house maupun lebih, yakni tepatnya sekitar 4.294.967.296 host yang ada di seluruh dunia.

Dimana jumlah host didapatkan dari 256 kemudian dipangkat 4, dengan begitu nilai maksimal alamat IP untuk versi 4 ini yaitu 255.255.255.255 yang mana nilai tersebut dihitung mulai dari nol, dengan begitu nilai total host yang bisa ditampung yakni 256 x 256 x 256 x 256 dengan total 4.294.967.296 host. Saat host di seluruh dunia telah melebihi kuota tadi maka diciptakanlah IPV6 atau IP versi 6.

*Pengertian IPV6*

IPV6 merupakan internet protocol dengan peranan untuk menggantikan versi IP saat ini, yakni IPV4 yang dipakai hampir selama 2 dekade. Adapun alasan utama melakukan upgrading menuju IPV6 ini yaitu disebabkan oleh persoalan IP Address. Berdasarkan InterNIC sendiri mereka telah kehabisan alamat IP pada kelas A dan B kemudian sekarang menuju ke kelas C.

Saat ini mereka tak memiliki pilihan yang lain kecuali dengan melakukan upgrade IP menuju versi yang lebih baik. Adapun tujuan dari konvigurasi IPV6 ini yaitu untuk dapat mengatasi persoalan keterbatasan.

*Perbedaan Antara IPV4 dan IPV6 serta Kelebihannya*

*Routing*

Untuk IPV4 performa routing akan menurun dengan ukuran pada table routing yang semakin membesar. Adapun penyebabnya yaitu pemeriksaan header MTU pada tiap hop switch dan router. Sementara IPV6 sendiri dengan routing yang lebih efisien dibandingkan pendahulunya, serta mempunyai kemampuan mengelola table routing lebih besar.

*Fitur*

Pada IPV4, jumlah alamat memakai 32bit dengan begitu jumlah alamat berbeda dan unik yang telah didukung jumlahnya terbatas atau hanya di atas 4 miliar jumlah alamat IP saja.

Pada umumnya IPV4 sendiri hanya memakai 32 bit dengan begitu tak bisa mengimbangi pertumbuhan internet di seluruh dunia. Berbeda dengan IPV6 yang memakai 128 bit dengan dukungan 3..4 x 10^36 jumlah alamat IP unik.

*Mobilitas*

IPV4 memiliki ukungan mobilitas terbatas pada kemampuan roaming ketika beralih pada satu jaringan menuju jaringan yang lainnya. Sedangkan IPV4 mampu memenuhi keperluan mobilitas yang tinggi lewat roaming dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain.

*Keamanan*

Walaupun umum dipakai untuk mengamankan sistem jaringan IPV4, tapi header IPSEC adalah fitur pelengkap pilihan dalam standar IPV4. Sedangkan IPsec sendiri dikembangkan seiring dengan IPV6. Fitur Header IPsec menjadi wajib pada standar implementasi IPV6.
[20/12 07.35] ‪+62 831-0697-1746‬: IPV4 & IPV6 teridiri dari deretan angka biner antar 32bit sampai 128bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
[20/12 07.35] ‪+62 831-0697-1746‬: *Pembagian IP Address* dikenal dua cara pembagian IP address :

- *Classfull Addressing* (Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas ( Kelas A, B , C , D dan E).

- *Classless Addressing* (Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).

Pengalokasian IP (Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan), IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu Network ID : Menunjuk nomor network  dan Host ID : Mengindentifikasi host dalam satu network

IPv4
Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host.

Comments

Popular posts from this blog

membuat biodata diri dengan html dam css

Sc tembak cewe